The Ultimate Guide To Bersedekah

Ada penafsiran lain terkait dengan “qardhan hasanan” berdasar hadits riwayat sahabat Umar bin Khathab dalam rupa hadits marfu’ yang sanadnya bersambung sampai Rasulullah SAW.

Tindakan Abud Dahdâh ini merupakan bentuk pengamalan dari ayat yang berisi qardhan hasanan di atas. Artinya, ayat itu berkisah tentang kerelaan sahabat dalam menginfakkan hartanya di jalan Allah sebagaimana disinggung oleh kedua mufassir di atas.

Meskipun infak dan sedekah (yang sunah) bisa diberikan kepada siapa pun, namun alangkah baiknya apabila harta tersebut diberikan kepada golongan atau kelompok yang diprioritaskan dalam Islam.

Zakat perusahaan adalah zakat perniagaan dengan menghitung aktiva lancar dikurangi dengan kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan atau dalam konsep akuntansinya berdasarkan pada neraca bukan laba rugi...

+ - عن أسماء بنت أبي بكر الصديق رضي الله عنهما قالت: قال لي رسول الله صلى الله عليه وسلم : «لا تُوكِي فيُوكَى عليك».

Perumpamaan pertama yaitu gambaran bagi hambaNya yang mengeluarkan harta yang didasari keikhlasan akan diberi pahala berlimpah atas apa yang diinfakkan. Dan website Allah juga mengisyaratkan untuk berinfak sesuai kemampuannya.

Dan mereka tiada memberi syafa’at melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepadaNya

A yawaddu aḥadukum an takụna lahụ jannatum min nakhīliw wa a'nābin tajrī min taḥtihal-an-hāru lahụ fīhā ming kulliṡ-ṡamarāti wa aṣābahul-kibaru wa lahụ żurriyyatun ḍu'afā`, fa aṣābahā i'ṣārun fīHello nārun faḥtaraqat, każālika yubayyinullāhu lakumul-āyāti la'allakum tatafakkarụn.

لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّىٰ تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

Orang yang demikian ini ibarat orang yang meminjami Allah dan baginya kelak dijanjikan berupa kelipatan pahala yang banyak baik di dunia maupun di akhirat. Penafsiran ini tampaknya senada dengan penafsiran Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya. Ia menyampaikan:

Bahkan, orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah dianalogikan dalam surah Al-Baqarah ayat 261 seperti keadaan seorang petani yang menabur benih hingga tumbuh subur. Allah SWT berfirman,

Tanyakan juga berapa lama direktur dan kepala departemen keperawatan, makanan, dan layanan sosial telah bekerja di panti jompo tersebut. Jika anggota kunci dari staf panti sering berganti, itu bisa berarti ada sesuatu yang salah.

لَا خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِنْ نَجْوَاهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلَاحٍ بَيْنَ النَّاسِ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan weblog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *